Liga Champions
Empat pelatih besar berakhir kegembiraan & kekecewaan
Liga Premier Kenyataannya berbeda dan menyakitkan
Liga Premier Leicester menetapkan tempat mereka di empat besar pada 24 Agustus dan keluar pada 22 Juli. Mereka memiliki 10 bulan harapan di musim yang terganggu oleh virus korona ini; itu berakhir dengan keputusasaan. Sisi Brendan Rodgers tersendat dan kehilangan momentum pada saat vital. Setelah musim dimulai kembali pada bulan Juni, mereka memimpin di injury time di Watford hanya untuk menyamakan kedudukan, mereka kalah dengan takut-takut di Everton dan mereka menyerah kalah 4-1 di Bournemouth dengan pertandingan terkendali. Rodgers, dalam penilaiannya tentang bagaimana mereka keluar dari empat besar nanti, dapat dengan tepat menunjukkan dampak kerusakan yang dialami Maddison, pembuatnya yang paling inovatif dan pemasok penting bagi pemenang Sepatu Emas Jamie Vardy, dan bek kiri Inggris Ben yang luar biasa Chilwell.Mereka adalah absen yang sangat signifikan.
Maddison dan Chilwell memberikan semuanya pada hari terakhir ini – tetapi dibatasi untuk memberikannya, pada Liga Premier dengan keras dan penuh semangat, dari kotak direktur ketika mereka duduk tak berdaya untuk memengaruhi berbagai peristiwa. Leicester telah menjalani musim yang baik, sukses dalam banyak hal – tetapi berada di empat besar begitu lama kemudian tergelincir pada akhirnya hanya dapat dianggap sebagai anti-klimaks putus asa. Untuk United dan Solskjaer – yang diliputi senyuman saat ia melakukan pengarahan media pasca-pertandingan – finish di tempat ketiga tampak menjadi target yang tidak mungkin ketika mereka masuk ke pasar transfer pada Januari untuk membawa Fernandes dari Portugal. Pencipta elegan ini telah menjadi jimat sekaligus katalisator untuk United, memenangkan sembilan dan menggambar lima dari 14 pertandingan liga yang telah ia ikuti. Kekalahan terakhir Manchester United di Liga Premier adalah 2-0 di kandang sendiri dari Burnley pada 22 Januari. Rekor Fernandes mencerminkan transformasi United sendiri – hanya dampak yang Anda inginkan dari penandatanganan pengubahan gim Anda. Dia telah menjadi tokoh sentral dalam merombak apa, yang paling buruk, selisih 14 poin antara United dan Leicester. Perputaran itu selesai di Stadion King Power. Dan emosi tidak bisa lebih kontras sebagai kiper Manchester United yang banyak dikritik David de Gea berlari panjang lapangan untuk bergabung dalam perayaan untuk tujuan injury time Jesse Lingard. Ketika para pemain United berkumpul di sudut dalam kerumunan gembira, banyak rekan Leicester mereka berlutut. Tetapi United masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan sebelum mereka dapat mendekati status mereka sebelumnya. Tempat di empat besar hanyalah titik awal – paling tidak mereka dan dukungan luas mereka harus harapkan. Manchester United selesai 33 poin di belakang juara Liverpool dan terpaut 15 poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua. Ini bukan refleksi tidak adil dari posisi mereka dan menggarisbawahi pekerjaan yang masih perlu dilakukan.Liga Champions
Mesut Oezil Nikmati Masa Pensiun, Tidak Menyesal Gantung Sepatu
WARUNGSPORTS – Sudah satu tahun Mesut Oezil gantung sepatu. Legenda Timnas Jerman itu tidak menyesali keputusannya pensiun serta malah menikmatinya.
Oezil pensiun pada Maret 2023 di umur 34 tahun. Istanbul Basaksehir jadi klub terakhir yang dibelanya.
Total 6 klub yang sempat dibela Oezil selama karier profesionalnya. Mulai dari Schalke 04( 2006- 2008, Werder Bremen( 2008- 2010), Real Madrid( 2010- 2013), Arsenal( 2013- 20210, Fenerbahce( 2021- 2022), sampai Istanbul Basaksehir( 2022- 2023).
Satu trofi LaLiga, satu gelar Copa del Rey, serta 4 titel Piala FA sukses didapatkan Mesut Oezil di tingkat klub. Pencapaian terbaik didapatkan di pentas internasional bersama Timnas Jerman.
Oezil berhasil jadi juara Piala Dunia 2014 dengan seragam Jerman. Laki- laki berdarah Turki ini lebih dahulu memiliki medali perunggu Piala Dunia 2010.
Oezil saat ini menikmati masa pensiun dengan santai. Ia sering mengunggah gambar dikala olahraga di gym, memperlihatkan bentuk badan badannya yang berotot serta perkasa.
Kehidupan pensiun yang santai bersama keluarga pula dilalui Oezil. Perihal tersebut buatnya tidak kepikiran buat balik lagi ke lapangan hijau.
” Aku sangat bangga dengan karier aku serta seluruh klub hebat yang sempat aku bela. Aku memikirkan keputusan yang aku buat setahun kemudian dengan sangat baik serta aku ketahui persis apa yang aku mau,” kata Oezil, dikutip dari Marca.
” Aku menikmati hidup bersama keluarga aku di Istanbul seluruhnya. Bahagia rasanya dapat melihat kedua anak aku berkembang serta memandang mereka tiap hari,” ia meningkatkan.
” Aku sesungguhnya menemukan tawaran melanjutkan karier aku ataupun apalagi bermain lagi saat ini. Aku menemukan tawaran dari Arab Saudi, Qatar serta liga yang lain, tetapi aku tidak ingin serta aku tidak menyesalinya,” Mesut Oezil menuturkan.
Liga Champions
Liverpool Malah Rapuh Di Momen Krusial
WARUNGSPORTS – Kekalahan dari Crystal Palace menandai tren negatif Liverpool di Anfield. Sang Merah malah rapuh di momen krusial.
Liverpool takluk 0- 1 dari Palace di Anfield, Pekan( 14/ 4/ 2024) malam Wib, dalam lanjutan Liga Inggris. Berhasil Eberechi Eze membuat kans juara Mohamed Salah dkk memudar.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun Liverpool di Anfield. Pada Jumat( 12/ 4) kemarin, mereka dihajar Atalanta 0- 3.
Kekalahan- kekalahan ini sekalian menandai meredupnya kesempatan memenangi 3 trofi di akhir masa. Mereka saat ini memiliki tugas berat membalikkan peran lawan Atalanta di Liga Europa, pula wajib mengejar Manchester City serta Arsenal di Premier League.
Kekalahan beruntun dari Atalanta serta Palace ikut jadi semacam sinyal, kalau Liverpool tidak siap dengan tekanan merambah momen penentuan. Mereka malah rapuh di saat- saat krusial.
Ini kekalahan beruntun awal dalam setahun terakhir( April 2023) di seluruh kompetisi. Ini pula jadi kekalahan beruntun awal di Anfield semenjak Maret 2021.
Bukan hanya itu. Spesial di ajang Premier League, kekalahan dari Palace ialah kekalahan awal di Anfield semenjak Oktober 2022. Mereka lebih dahulu merangkai 22 kemenangan serta 6 kali imbang.
Memanglah semenjak dini tanda- tandanya telah kurang baik. Liverpool menyongsong Palace dengan catatan tidak sempat nirbobol( clean sheet) dalam 8 laga beruntun di Anfield.
Walhasil saat ini mereka telah 9 laga tanpa clean sheet serta menyerupai catatan terburuk mereka di Premier League, tiap- tiap pada 1996 serta 1999.
Liga Champions
Ruben Amorim Bantah Negosiasi Dengan Liverpool
WARUNGSPORTS – Ruben Amorim angkat bicara soal rumor konvensi dengan Liverpool. Pelatih Sporting CP itu membantahnya.
Semacam diberitakan lebih dahulu, Amorim memanglah jadi kandidat kokoh pengganti Juergen Klopp di Liverpool, sehabis Xabi Alonso memutuskan bertahan di Bayer Leverkusen.
Amorim apalagi diklaim telah mengadakan perundingan dengan manajemen Liverpool semenjak dini minggu ini. Pelatih 39 tahun itu apalagi sepakat dengan kontrak 3 tahun.
Pengumuman formal soal Amorim diucap hendak dicoba sehabis masa berakhir. Kebetulan Amorim dikala ini berpeluang bawa Sporting CP mencapai gelar Liga Portugal serta Piala Portugal.
Rumor tersebut warnanya telah buat Amorim gusar. Buat awal serta terakhir kalinya, Amorim menegaskan kalau tidak terdapat perundingan apapun dengan Liverpool.
” Aku tidak terdapat wawancara ataupun konvensi apapun dengan Liverpool- itu tidak benar,” ucap Amorim semacam dilansir The Athletic.
” Aku pelatih Sporting, aku mau mencapai trofi di mari serta aku tidak berjumpa dengan klub manapun. Tidak terdapat konvensi.”
” Jangan buat gosip lagi. Ini kali terakhir aku bicara soal masa depan.”
Liga Champions
Luis Diaz Sedang Di Incar PSG
WARUNGSPORTS – Paris Saint- Germain berpotensi kehabisan Kylian Mbappe masa panas ini. Penyerang Liverpool Luis Diaz diincar selaku penggantinya.
Mbappe diprediksi tidak hendak memperpanjang masa tinggalnya di PSG yang habis 30 Juni. Karena Mbappe ingin mencari tantangan baru bersama Real Madrid yang diucap telah menggapai kata setuju soal kontrak.
Kehabisan Mbappe pasti jadi kerugian untuk PSG mengingat kedudukan berartinya di lini serbu. Mbappe merupakan top scorer selama masa PSG dengan 251 berhasil serta 107 assist dari 300 laga.
Oleh karenanya, PSG telah mulai bergerak buat mencari kandidat pengganti. Pastinya pemain yang dicari wajib setipe dengan Mbappe, biasa beroperasi di sisi kiri, lincah, kilat, serta memiliki kedua kaki sama baiknya.
Salah satu yang dikira penuhi kriteria merupakan Luis Diaz yang saat ini menguatkan Liverpool. Semacam dilansir Telegraph, Diaz jadi incaran utama PSG masa panas nanti bila Mbappe berangkat.
Kabarnya Liverpool siap bernegosiasi dengan PSG bila klub itu ingin membayar dekat 75 juta paun. Nantinya duit tersebut hendak digunakan Liverpool buat membeli pengganti Diaz.
Mengingat kontrak Diaz masih tersisa hingga 2027, nominal tersebut dirasa pantas. Terlebih Diaz lagi jadi andalan Liverpool masa ini dengan 13 berhasil serta 4 assist dari 42 laga.
Diaz ikut serta dalam hadirnya 10 berhasil, ialah 7 berhasil serta 3 assist, dari 15 pertandingan terakhir buat Liverpool. Dengan Liverpool tidak lagi dimanajeri Juergen Klopp masa depan, kans buat Diaz berangkat terbuka lebar.
Terlebih belum lama ini bapak Diaz menyebut anaknya memiliki impian bermain di Spanyol. Benarkah Liverpool ingin melepas Diaz? Kita tunggu saja.
Bundesliga
Ronaldo Marah Ketika Kalah
WARUNGSPORTS – Cristiano Ronaldo dikartu merah dikala AL Nassr tersingkir di Piala Luar biasa Arab Saudi. Pelatih AL Hilal Jorge Jesus memperhitungkan, kemarahan Ronaldo itu normal.
Megabintang sepakbola Portugal itu diusir di menit- menit akhir dikala AL Nassr dikalahkan AL Hilal dengan skor 1- 2 di semifinal Piala Arab Saudi, tadi malam( 8/ 4/ 2024). Wasit Mohammed Hoaish mesti mencabut kartu merah sehabis Ronaldo menyikut Ali Bulayhi.
Lebih lanjut pemain terbaik dunia 5 kali itu membagikan respons kontroversial. Ronaldo nampak jengkel dengan keputusan itu, kemudian mengepalkan tangan kanannya ke arah wasit seolah mau meninju si wasit.
Ronaldo telah memenangi banyak gelar juara sepanjang lebih dari 2 dekade berkarier. Jorge Jesus meyakini, amarah Ronaldo sekedar sebab hasratnya yang mau terus menang.
” Ronaldo itu salah satu pesepakbola terutama di dunia, serta role model buat banyak pemain,” sahut pelatih berumur 69 tahun ini dikutip Sportkeeda.
” Tetapi, di dalam kariernya ia tidak terbiasa kalah. Jadi normal bila ia marah kala ia kalah, pula kehabisan fokus emosional serta mental di pertandingan- petandingan di mana ia kalah.” Jorge Jesus meningkatkan.
Cristiano Ronaldo telah mengemas 36 berhasil serta 12 assist buat AL Nassr di segala kompetisi masa ini. Bersumber pada informasi dari Transfermarkt, kartu merah yang diterimanya tadi menandai kartu merah ke- 12 Ronaldo di dalam kariernya di tingkat klub.
Liga Champions
Penalty Saka Membawa Arsenal Unggul Atas Brighton
WARUNGSPORTS – Arsenal berhadapan dengan Brighton& Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris. Meriam London mengetuai 1- 0 di babak awal melalui eksekusi penalti Bukayo Saka.
Brighton vs Arsenal berlangsung di The American Express Community Stadium, Pekan( 7/ 4/ 2024) malam Wib. Regu tamu telah hampir mengetuai di menit keempat melalui sundulan Gabriel Magalhaes.
Brighton lumayan merepotkan Arsenal di awal- awal laga. Tuan rumah tampak dengan pressing besar serta sebagian kali mengecam di kotak penalti Arsenal.
Bukayo Saka membuang kesempatan emas di menit ke- 12. Ia membebaskan tembakan sehabis menyisir dari sisi kanan, tetapi bola tembakannya tidak menuju ke gawang.
Semenit setelah itu Gabriel Jesus yang nyaris mencetak berhasil. Striker asal Brasil itu bola tembakannya masih dapat ditepis kiper Brighton, Bart Verbruggen.
Arsenal memperoleh hadiah penalti sehabis Gabriel Jesus dijegal. Saka maju selaku eksekutor serta berhasil bawa Arsenal mengetuai 1- 0 di menit ke- 33.
Julio Enciso membebaskan tembakan ke tiang jauh dari luar kotak penalti. Usaha itu masih belum berbuah berhasil sehabis David Raya dengan gemilang buat penyelamatan di menit ke- 43.
Tidak terdapat berhasil balasan dari Brighton selama babak awal. Arsenal juga mengetuai 1- 0 hingga turun minum.
Brighton: Verbruggen; Lamptey, Dunk, Van Hecke, Estupiñán; Moder, Baleba; Enciso, Gross, Adingra; Welbeck.
Arssenal: Raya; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Odegaard, Jorginho, Rice; Saka, Havertz, Jesús