Liga Eropa
Menunjukkan pengabaian Manchester City dalam kasus FFP UEFA
WarungSports – Manchester City menunjukkan “pengabaian terang-terangan” terhadap investigasi UEFA terhadap potensi pelanggaran Financial Fair Play (FFP), kata Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (Cas), meskipun itu menemukan “tidak ada bukti konklusif bahwa mereka menyembunyikan dana dari pemiliknya sebagai sponsor” .
Bulan lalu, Cas membatalkan larangan dua tahun City dari kompetisi Eropa dan denda klub juga dikurangi dari 30 juta euro (£ 26,9 juta) menjadi 10 juta euro.
Sementara City dikritik karena “pelanggaran berat” dengan gagal bekerja sama dengan UEFA,
klub memang memberi Cas semua email yang menjadi dasar tuduhan UEFA.
Temuan tertulis Cas ‘mengatakan panel menemukan “tidak ada kesimpulan yang merugikan” dapat diambil dari kegagalan City untuk menghasilkan bukti.
Klub mengatakan mereka bekerja sama “dalam menghadapi kasus yang bergeser dan masih belum dipulangkan yang melibatkan tuduhan penipuan dan konspirasi”
dan alasan UEFA tahu tentang transaksi yang disengketakan adalah karena klub bekerja sama dan “menjelaskan transaksi itu dengan sangat rinci” .
Klub menambahkan bahwa itu tidak diharuskan untuk memenuhi setiap permintaan yang dibuat oleh UEFA,
hanya permintaan “tepat” dan “masuk akal” yang “relevan” dengan pengambilan keputusan.
Awal bulan ini, Cas membatalkan larangan dua tahun, dengan mengatakan bahwa sebagian besar dugaan pelanggaran aturan FFP tidak ditetapkan atau dibatasi waktu.
Klub itu dihukum karena gagal bekerja sama dengan proses UEFA setelah gagal memberikan sejumlah besar bukti sampai mereka membawa kasus itu ke hadapan Cas.
UEFA memulai penyelidikannya ke City setelah surat kabar Jerman Der Spiegel menerbitkan dokumen yang bocor pada November 2018
dengan tuduhan bahwa City telah menggelembungkan nilai kesepakatan sponsor, menyesatkan badan sepak bola Eropa.
Laporan yang menuduh City – yang selalu membantah melakukan kesalahan
sengaja menyesatkan UEFA sehingga mereka dapat memenuhi aturan FFP yang mengharuskan klub untuk mencapai titik impas.
Kegagalan Manchester City untuk bekerja sama dengan penyelidikan
“Panel berpandangan bahwa UEFA sama sekali tidak mengajukan dakwaan sembrono terhadap City tetapi berdasarkan bukti panel tidak dapat mencapai kesimpulan bahwa dana terselubung dibayarkan ke City,” kata laporan itu, yang dirilis pada hari Selasa.
Dokumen-dokumen juga mengungkapkan bahwa pada bulan Maret 2020 sembilan klub Liga Premier mengajukan aplikasi untuk intervensi ke Cas
“menentang setiap aplikasi yang mungkin oleh City” untuk diizinkan bermain di Eropa musim depan sambil menunggu keputusan banding. Ini sebelum sidang Cas.
Namun, karena City tidak pernah membuat aplikasi seperti itu, itu tidak pernah diproses. Sembilan klub Liga Premier yang membuat aplikasi adalah Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester, Liverpool, Man United, Newcastle, Tottenham dan Wolves.
Dalam laporannya, Cas mengatakan UEFA mempertahankan klub “pada banyak kesempatan menolak untuk menjawab pertanyaan, menolak untuk memberikan dokumen,
menolak untuk mengatur kehadiran orang yang diminta dan – pada akhirnya – bahkan menginstruksikan saksi ahli sendiri untuk tidak menjawab pertanyaan spesifik” .
Namun, Cas mengatakan hanya menemukan dua permintaan spesifik di mana City gagal memenuhi tugasnya untuk bekerja sama.
UEFA mengatakan bahwa kasus tersebut mewakili “upaya paling serius, canggih, disengaja dan mendasar untuk menghindari dan melanggar prinsip-prinsip permainan wajar finansial”.
Dikatakan “sikap klub” juga harus dipertimbangkan, mengingat hal itu memberikan “informasi yang terbukti salah dan terus mengubah penjelasannya”.
Ia menambahkan “bukti pada catatan luar biasa” dan terdiri dari Dokumen Kebocoran Sepak Bola dan bukti akuntansi.
Namun, Cas mengatakan beban pembuktian ada pada badan pemerintahan dan mayoritas panelnya menemukan UEFA tidak memuaskan beban semacam itu.
Bundesliga
Indonesia Vs Vietnam: Skuad Garuda Lagi Oke di Kandang
WARUNGSPORTS – Indonesia memiliki modal bagus menjelang duel dengan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda lagi dalam laju kemenangan di kandang.
Stadion Utama Gelora Bung Karno jadi venue laga Indonesia vs Vietnam, Kamis( 21/ 3/ 2024). Laga itu hendak berlangsung pada jam 20. 30 Wib.
Di selama tahun kemudian, Indonesia menempuh 7 pertandingan kandang. Hasilnya, regu Merah- Putih sanggup mencatatkan 4 kemenangan, sekali kekalahan serta 2 hasil imbang.
Indonesia memetik kemenangan dalam 2 pertandingan terakhir. Turkmenistan serta Brunei Darussalam yang sukses ditumbangkan Indonesia.
Tidak semata- mata menang, Indonesia pula mencatatkan 8 berhasil serta membukukan clean sheet. Regu asuhan Shin Tae- yong menang 2- 0 atas Turkmenistan serta menang 6- 0 atas Brunei Darussalam.
Salah satunya kekalahan Indonesia di kandang tahun kemudian didapat dikala menjamu juara dunia, Argentina. Indonesia kalah 2 berhasil tanpa balas. Rincian 7 laga kandang Indonesia terkini dapat dilihat di dasar ini.
Indonesia 0- 0 Vietnam- Piala AFF 2022- 6 Januari 2023
Indonesia 3- 1 Burundi- Laga Persahabatan- 25 Maret 2023
Indonesia 2- 2 Burundi- Laga Persahabatan- 28 Maret 2023
Indonesia 0- 0 Palestina- Laga Persahabatan- 14 Juni 2023
Indonesia 0- 2 Argentina- Laga Persahabatan- 19 Juni 2023
Indonesia 2- 0 Turkmenistan- Laga Persahabatan- 8 September 2023
Indonesia 6- 0 Brunei Darussalam- Kualifikasi Piala Dunia 2026- 12 Oktober 2023
AFC
Atletico Depak Inter, Griezmann Olok- olok Alexis Sanchez
WARUNGSPORTS – Atletico Madrid berhasil menghilangkan finalis masa kemudian, Inter Milan, melalui adu penalti. Antoine Griezmann meledek Alexis Sanchez usai penaltinya ditepis.
Atletico mengalahkan Inter dengan skor 2- 1 yang bertahan hingga babak perpanjangan waktu. Sebab agregat kedua regu balance 2- 2, hingga pemenang mesti didetetapkan lewat adu penalti.
Los Colchoneros berhak lolos ke perempatfinal Liga Champions sehabis mengungguli Inter Milan 3- 2. Dari 4 penendang penalti Atletico, cuma Rodrigo Riquelme yang kandas menuntaskan tugasnya. Sebaliknya 2 dari 4 penendang penalti Nerrazzuri kandas, salah satunya Alexis Sanchez.
Bintang sepakbola Chile itu maju selaku penendang kedua sehabis Hakan Calhanoglu mengonversi tendangan awal Inter Milan. Sayang sekali, arah sepakan Alexis Sanchez ke tengah gawang dapat ditepis kiper Jan Oblak.
Antoine Griezmann melihat babak tos- tosan itu dari pinggir lapangan bersama pemain- pemain serta staf pelatih Atletico. Penyerang top Prancis itu tertangkap kamera tv Movistar Plus mengejek Sanchez.
” Pemain Chile itu kurang baik banget, ia kurang baik banget!” celetuk Griezmann kepada rekan setimnya sebagaimana dilansir AS.
Griezmann sendiri tidak mengambil penalti Atletico Madrid sebab lebih dahulu digantikan Saul Niguez pada menit ke- 105. Mantan pemain Barcelona itu tampak impresif di pertandingan ini usai mencetak berhasil awal Atletico pada menit ke- 35.
Antoine Griezmann dkk saat ini tinggal menanti nasib di perempatfinal Liga Champions yang hendak didetetapkan dalam drawing pada Jumat( 15/ 3). Los Rojiblancos berpeluang berjumpa juara bertahan Manchester City, Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Arsenal, Borussia Dortmund, serta Paris Saint- Germain.
Bundesliga
Juventus Lagi Rapuh
WARUNGSPORTS – Juventus kandas menang lagi di Serie A usai diimbangi Atalanta. Massimiliano Allegri menyoroti lini pertahanan Juventus.
Laga Juventus vs Atalanta di minggu ke- 28 Serie A diselenggarakan di Allianz Stadium, Senin( 11/ 3/ 2024) dini hari Wib. Kedua regu wajib puas berbagi poin usai bermain imbang 2- 2.
Pernah tertinggal lebih dahulu, Juventus setelah itu membalikkan kondisi melalui berhasil Andrea Cambiasso serta Arkadiusz Kepunyaan. Tetapi, Atalanta memaksakan hasil imbang sehabis Teun Koopmeiners mencetak berhasil keduanya pada menit ke- 75.
Hasil ini membuat Juventus belum pula keluar dari periode susah. Bianconeri hanya menang satu kali dalam 7 pertandingan terakhirnya di Serie A.
Rentetan hasil kurang baik itu pula tidak lepas dari rapuhnya barisan pertahanan Juventus. Juventus senantiasa kebobolan dalam 7 pertandingan tersebut, dengan total 12 berhasil yang bersarang di gawang Wojciech Szczesny.
Allegri mengakui Juventus butuh membetulkan pertahanannya. Dia menyebut Juventus sangat mudah kebobolan.
” Aku kira kami tampak bagus melawan Atalanta, mereka bagus dalam tendangan leluasa itu serta berhasil kedua, di mana kami sepatutnya bertahan lebih baik,” ucap Allegri kepada DAZN.
” Kami memiliki determinasi serta pula metode yang lebih di babak kedua. Kami wajib membetulkan pertahanan kami kala kami unggul, sebab perihal yang sama terjalin melawan Napoli minggu kemudian serta pula lebih dahulu. Kami sangat mudah kebobolan.”
Akibat rentetan hasil tersebut, Juventus disalip AC Milan di klasemen Liga Italia. Juventus turun ke peringkat ketiga dengan 58 poin, terpaut satu angka dari Milan yang naik ke urutan kedua serta 17 poin dari Inter Milan.
AFC
Prediksi Arsenal Vs Brentford: Meriam London Menang Besar Lagi
WARUNGSPORTS – Robbie Savage memprediksi Arsenal vs Brentford bakal memperkenalkan beberapa berhasil. Meriam London kembali menang besar.
7 laga beruntun telah dilewati Arsenal di Premier League tahun 2024. Aksi sapu bersih kemenangan, dengan skor- skor meyakinkan, sukses dicatatkan skuad Mikel Arteta.
Savage, yang di Premier League antara lain sempat jadi bintang Leicester City, meyakini kalau laju apik the Gunners belum hendak menyudahi. Kemenangan dengan skor telak kembali hendak diraih.
” Arsenal sangat lagi terbang besar. Brentford, di sisi lain, hanya memiliki 2 kemenangan dari 13 laga terakhirnya di Premier League,” sebut Savage di PlanetSport.
” Menurutku Arsenal hendak memenangi laga ini. Mereka lagi buat banyak berhasil. Di 7 laga terakhir Preier League, mereka telah buat 31 berhasil, suatu rata- rata 4, 4 berhasil per pertandingan.”
” Hendak terdapat gol- gol lagi, saya hendak memprediksi Gunners menang 3- 0,” tutur Savage memprediksi Arsenal vs Brentford.
Laju apik belum lama ini ikut membuat Arsenal masih terus melindungi persaingan ketat dengan Manchester City serta Liverpool di Premier League.
Puncak klasemen Liga Inggris masih dihuni Liverpool dengan 63 poin, diiringi Man City dengan 62 poin di posisi kedua. Arsenal menempati posisi ketiga dengan 61 poin.
Duel Arsenal vs Brentford hendak dimainkan hari Sabtu( 9/ 3/ 2024) waktu setempat, alias Pekan( 10/ 3) dini hari Wib. Bila sanggup mencapai poin penuh, Meriam London bakal makin merangsek ke atas.
Perihal itu tidak lepas dari kenyataan kalau Liverpool hendak berhadapan dengan Man City pada hari Pekan( 10/ 3) malam Wib. Dengan kata lain, Arsenal dapat menemukan keuntungan tertentu dari big match tersebut.
AFC
Gol De Ketelaere Dianulir, Direktur Atalanta: Ini Skandal
WARUNGSPORTS – Atalanta memanglah mengakui keunggulan Inter Milan yang menang besar. Tetapi, hasil dapat saja berbeda andaikan berhasil Charles De Ketelaere disahkan.
Pada pertandingan di Giuseppe Meazza, Kamis( 29/ 2/ 2024) dini hari Wib, Atalanta memanglah ditekan selama laga oleh Inter sebab hanya membuat satu shot on sasaran dari total 6.
Mereka pula kalah kemampuan bola 41 persen berbanding 59 persen kepunyaan tuan rumah. Inter pula tampak kasar dengan membuat 15 attempts, 7 di antara lain ke gawang.
Inter kesimpulannya menutup laga dengan kemenangan 4- 0 yang sekalian mengakhiri laju tidak terkalahkan Atalanta di 11 laga terakhirnya. Hasil yang tidak dapat diterima seluruhnya oleh Direktur Atalanta Luca Percassi.
Karena Atalanta pernah mengetuai pada menit ke- 12 kala De Ketelaere menjebol jala Yann Sommer melalui tendangan jarak dekat. Berhasil tersebut lalu ditinjau VAR lumayan lama saat sebelum kesimpulannya dibatalkan.
Alasannya, dalam siaran ulang, bola yang dibuang Alessandro Bastoni pernah membentur tangan Aleksei Miranchuk saat sebelum disambar De Ketelaere. Wasit memperhitungkan Miranchuk ialah pemain dari regu yang melanda serta ikut serta dalam hadirnya berhasil.
” Hasil yang sangat mengecewakan sebab bagi kami terdapat sebagian kesalahan sungguh- sungguh yang terbuat wasit dan VAR,” ucap Percassi kepada DAZN.
” Terlepas dari fakta rekaman yang dipunya buat menganulir berhasil itu, susah dipahami mengapa berhasil De Ketelaere itu wajib dibatalkan. Itu berhasil legal, Miranchuk tidak handball, serta bakal terjalin penalti pula andaikan Bastoni menabrak Miranchuk.”
” Susah dipahami mengapa penalti wajib diberikan di keadaan semacam itu. Ini betul- betul skandal, tidak terdapat satu juga orang di stadion ketahui apa yang terjalin sepanjang 5- 6 menit dikala VAR memandang apa yang tidak orang amati.”
” Wasit telah mengangkut bendera pula. Kami sangat kecewa, sebab ini harusnya jadi laga yang seru tetapi dirusak oleh keputusan wasit yang berakibat besar ke hasil.”
AFC
Ancelotti: Modric Tidak Terlihat Seperti Pemain Berumur 39 Tahun!
WARUNGSPORTS – Luka Modric mencetak berhasil indah buat memenangkan Real Madrid. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menyanjung penampilan Modric sambil mangulas masa depan sang pemain.
Modric memastikan kemenangan Madrid dikala mengalahkan Sevilla 1- 0 di Santiago Bernabeu pada Senin( 26/ 2/ 2024) dini hari Wib. Gelandang top Kroasia itu membobol gawang Los Rojiblancos dengan tendangan dari zona D pada 10 menit terakhir.
Di umur 38 tahun 169 hari ataupun nyaris memegang 39 tahun, Modric jadi pesepakbola tertua kedua yang sukses mencetak berhasil dari luar kotak penalti di LaLiga semenjak 2003/ 04. Modric cuma kalah tua dari Jorge Molina dikala melaksanakannya di umur 40 tahun 15 hari.
Itu merupakan berhasil kedua Cedera Modric buat Real Madrid di selama masa ini. Selebrasi berhasil tersebut dicoba lumayan gempar di mana Modric dinaikan oleh rekan- rekan setimnya.
Tetapi, perihal yang lebih berarti lagi berhasil tersebut bak pembuktian mantan pemain terbaik dunia itu kalau ia belum habis. Modric menempuh masa yang susah di Madrid sebab tidak memperoleh menit bermain yang lumayan. Walhasil, masa depan Modric dipertanyakan terlebih kontraknya hendak habis pada masa panas nanti.
” Kami memperingati golnya dengan Cedera sebab ia pantas mendapatkannya, serta ia mencetak suatu berhasil hebat yang berikan kami 3 poin bonus di klasemen,” ucap Ancelotti di halaman formal klub.
” Ia mencetak berhasil serta menampilkan kalau memanglah susah meninggalkan ia di bangku cadangan. Bukan cuma sebab berhasil pada hari ini, melainkan sebab gimana ia berlatih tiap harinya, yang jadi teladan buat seluruh pemain di skuad.”
” Apa yang mau ia jalani seluruhnya terserah ia, serta kami hanya wajib menunggu keputusan ia. Aku mengerti apa yang bisa jadi ia pikirkan kala tidak bermain,” sambung pelatih kawakan Italia ini.
” Seluruh orang mengira ini merupakan akhir kariernya, tetapi ia tidak menunjukkannya. Ia tidak semacam pemain berumur 39 tahun. Salah satunya kenyataan yang obyektif merupakan umur ia saja,” imbuh Ancelotti menimpa Cedera Modric.